Senin, 25 Februari 2013

aku sepertimu ma...:")



Benarkah Ibu Rumah Tangga Itu Pengangguran?
Berikut tanya jawab antara seorang suami (S) dan Psikolog (P)..

P : Apakah pekerjaan Pak bandy?
S : Saya bekerja sebagai Akuntan di sebuah Bank.

P : Isteri Bapak ?
S : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga saja.

P : Tiap-tiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?
S : Isteri saya menyediakan sebab dia tidak bekerja.

P : Jam berapa isteri bangun untuk sediakan sarapan ??
S : Jam 6 pagi dia bangun karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu..

P : Anak-anak Pak bandy ke sekolah bagaimana??
S : Isteri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja.

P : Selepas mengantar anak-anak, apa yang selanjutnya isteri Bapak lakukan ?
S : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah untuk memasak dan membereskan jemuran. Isteri kan tak bekerja.

P : Petang hari selepas Pak bandy pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?
S : Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja.

P : Lalu apa yang istri bapak lakukan ?
S : Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak.

Berdasarkan cerita di atas, anda rasa siapa yang lebih banyak bekerja???

Rutinitas seharian istri anda dimulai dari sebelum pagi sehingga lewat malam, itu juga dikatakan TIDAK BEKERJA??!!

Ibu Rumah Tangga memang tidak memerlukan segulung ijazah, pangkat atau jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH TANGGA sangatlah penting!

Hargailah seorang isteri. Karena bagaimanapun pengorbanannya tidak terkira. Ini merupakan renungan untuk kita semua untuk senantiasa saling memahami dan menghargai peran masing-masing. Karena adanya rasa "SALING MENGHARGAI " maka semua akan bahagia.

“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” [HR. An-Nasai no. 257]

Masih adakah yg mempertanyakan kehebatan ibu rumah tangga ?

Semoga kita makin menghargai Ibu kita ^^


>> bacaan diatas aku ambil dari fanpagenya cinta keluarga , very touching yaa...bukannya saya haus sanjungan karena saya IRT lho, namun setelah saya  baca diatas dan saya renungi, saya jadi teringat alm mama saya yang dulu bisa melewati masa2 menjadi IRT yang pasti banyak ujian2nya, namun dia tetap memperlihatkan kepada anak2nya bagaimana menjadi ibu yang tegar, kuat dan penuh cinta ;")
setelah saya mengalami hampir 2tahun menjadi IRT saya bisa ngerasain bagaimana mengurus keluarga sendiri (ayah, suami dan anak) sampai mengurus rumah tangga (seisi rumah), dan itu semua ga semudah yang dibayangkan sebelumnya....tapi herannya ada satu kepuasan tersendiri yang saya rasakan ketika saya bisa merawat keluarga kecil ini, dan bisa menjalani setiap saat dengan penuh tantangan, yaa suka duka yg dialami saya seperti anak yang susah makan, mencari ART yang betah dan loyal, mengurus ayah saya yang sudah kembali lagi seperti "anak kecil" tingkah lakunya ;p dan juga suami saya yang sering menjadi tempat curahan hati saya dikala saya udah "capek" namunnn ada aja beda pendapatnya hehe :) yapp semua itu menyenangkan ketika dijalani dengan niat yang tulus. 
saya selalu ingat ketika saya memutuskan untuk resign, memang jalan inilah yang harus saya lewati...inilah yang saya mau...saya bisa menjadi seperti yang mama saya lakukan...mama panutan saya, mama adalah contoh saya, dan mama selalu ada dalam hatiku selamanyaaa....:") i love you mom

"belum sempat membayar jerih payah mama saat membesarkanku....sekarang ini lah waktunya aku menunjukan kalau aku bangga menjadi sepertimu...really miss u" :* -your daughter-

Dua barang inilah yang selalu mengingatkan saya kepada alm mama saya, 2 barang ini adalah barang2 favoritnya, dan memang sebelum mama meninggal dia berpesan kalau aku harus menjaga barang kenang2annya yaitu sebuah organ yang selalu menghiburnya disaat dia sedih-bete-galau, juga kompor gas aristonnya yang bisa menghasilkan masakan2 dan kue2 yang lezatttt....:) so proud of you mom....semoga kita bisa ketemu lagi yaaa..........;")

kangen mama main organ dan nyanyi untuk melepas kepenatannya diantara kesibukan  rumah tangganya :)

kompor ini berhasil aku servis setelah hancur lebur bagian dalemnya  krn sudah lama ga terpakai

2 comments:

Unknown mengatakan...

huhuhuhuuuu aq terakhir ketemu tante di patas 63 lohhhhhhhh....

Sari Kembang mengatakan...

waaa...ka cae kenal jg ya sm mamaku?:D

Posting Komentar